Skip to main content
Cinta Sejarah Indonesia, Kunjungi Rumah Sang Proklamator Bung Karno di Bumi Rafflesia

Cinta Sejarah Indonesia, Kunjungi Rumah Sang Proklamator Bung Karno di Bumi Rafflesia

Klikwarta.com - Mungkin banyak yang belum tahu ya, bahwa Bengkulu memiliki wisata sejarah yang merupakan saksi perjuangan Presiden pertama RI dalam meraih kemerdekaan negeri ini. 

Bagi kamu yang suka destinasi wisata sejarah dan ingin tahu jejak sang Proklamator Indonesia Bung Karno, tentu wajib tahu soal wisata sejarah di Bengkulu ini. Sebab, saat dalam penjajahan, Bengkulu merupakan salah satu tempat sang Proklamator diasingkan oleh pihak Belanda selama 4 tahun, sejak tahun 1938 sampai 1942.

Nah, saat itu juga merupakan sejarah kisah cinta sang proklamator dengan Ibu Fatmawati yang merupakan Ibu Negara Indonesia yang dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Rumah kediaman Ibu Fatmawati pun di Bengkulu saat ini juga menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi para wisatawan. Mesin jahit tangan berwarna merah dan sepasang meja kursi di pojok ruangan bakal langsung menyita perhatianmu saat berkunjung. Mungkin kamu juga akan terharu...

Penasaran! Yuk, kita simak ulasan lengkapnya...

1. Rumah Kediaman Bung Karno

b

Disebut juga Rumah Pengasingan Bung Karno. Saat pengasingan, Bung Karno kurang lebih 4 tahun tinggal di rumah ini. Persisnya pada tahun 1938—1942. Tepatnya di Anggut Atas (sekarang dikenal dengan nama Jalan Soekarno-Hatta) Kota Bengkulu.

Rumah ini sebelumnya merupakan milik seorang pedagang Tionghoa bernama Tjang Tjeng Kwat. Kamu yang berkunjung akan melihat langsung barang-barang peninggalan Soekarno seperti peralatan, sepeda onthelnya, buku-buku dan lainnya yang masih terjaga baik hingga saat ini.

Nah, cinta sejarah Indonesia dan mau lihat seperti apa peninggalan bersejarah itu secara langsung?, tunggu apa lagi segera berkunjung dan jangan lupa ajak keluarga, teman-teman atau pasanganmu...

2. Rumah Ibu Fatmawati

c

Rumah Keluarga Fatmawati ini dari luar sangat terlihat kesan rumah khas Sumatera yang berupa rumah panggung. Rumahnya masih berbahan kayu dan bercat coklat. Walaupun rumah ini merupakan replika, namun rumah ini benar-benar dikondisikan seperti aslinya, terutama di bagian dalam rumah. Untuk rumah aslinya, berada di Jalan S Parman, sayangnya saat ini, rumah yang asli tersebut sudah tidak ada lagi. Maka dari itu, dibangunlah replika rumah yang menyimpan aset sejarah ini.

Kamu yang berkunjung ke rumah ini, akan menemukan koleksi-koleksi pribadi milik Ibu Fatmawati. Bahkan perabot rumah yang dimiliki rumah ini pun masih ada seperti lemari, ranjang besi, meja rias, kursi dan lain sebagainya. Pakaian yang dipakai ibu Fatmawati pada masa itupun masih terpajang dengan baik di rumah ini. Di bagian dinding juga terpajang foto-foto kenangan masa lalu ibu Fatmawati sejak masa kecil hingga dewasa. 

Kamu juga bisa melihat foto-foto kenangan antara bapak presiden pertama Ir. Soekarno dengan Ibu Fatmawati dengan jelas, karena di kota inilah pertemuan dan cinta antara Ibu Fatmawati dan Bapak Soekarno muncul, hingga akhirnya mereka menikah pada tanggal 1 Juni 1943 dan memiliki lima orang anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh.

Cukup menarik bukan?, Kalau kamu berkunjung jangan lupa lihat juga peninggalan bernilai sejarah yakni mesin jahit yang terletak di pojok ruangan di rumah ini. Mesin jahit tangan berwarna merah itu merupakan mesin jahit yang digunakan untuk menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. (sumber: situsbudaya.id)

Itulah wisata sejarah di Bengkulu yang sayang untuk kamu lewatkan. Jika para pejuang terdahulu bisa menjadi pahlawan bagi Indonesia, kamu juga bisa jadi pahlawan untuk orang-orang di sekitarmu, buktikan kamu Cinta Indonesia, ok...